Detail

Hb Turun Karena Apa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Hemoglobin atau Hb adalah protein kaya zat besi dalam sel darah merah yang memungkinkan darah membawa oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.1 Oksigen memberi kekuatan pada sel-sel dan membuat tubuh berenergi. Secara umum, Hb normal pada wanita adalah sekitar 12.3 gm/dL - 15.3 gm/dL, sedangkan pada pria antara 14.0 gm/dL - 17.5 gm/dL.2

Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu yang mempengaruhi kemampuan tubuh memproduksi sel darah merah, kadar hemoglobin bisa lebih rendah dari angka tersebut. Kadar hemoglobin yang rendah dapat menjadi gejala dari beberapa gangguan kesehatan, termasuk anemia dan kanker.2 Di bawah ini adalah informasi lengkap seputar Hb turun karena apa, termasuk kemungkinan penyebab dan cara mengatasinya.

Apa yang terjadi saat hemoglobin rendah?

Ketika kadar hemoglobin rendah, itu berarti tubuh tidak mendapatkan cukup pasokan oksigen yang membuat tubuh merasa mudah lelah dan lemah.2

Perlu diketahui, kadar hemoglobin normal berbeda untuk pria dan wanita seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, kadar hemoglobin yang sangat rendah untuk pria dan wanita juga tidak sama. Hb rendah untuk pria adalah < 13 gm/dL, sedangkan untuk wanita nilai Hb rendahnya adalah < 12 gm/dL.2

Kadar hemoglobin rendah biasanya menunjukkan bahwa seseorang menderita anemia. Ada beberapa jenis anemia yang umum terjadi:1

  • Anemia defisiensi zat besi: Anemia ini terjadi ketika seseorang tidak memiliki cukup zat besi dalam tubuhnya, sehingga tidak mampu membuat hemoglobin yang dibutuhkan.
  • Anemia terkait kehamilan: Ini adalah jenis anemia defisiensi zat besi yang terjadi karena kehamilan dan persalinan memerlukan jumlah zat besi lebih tinggi dari biasanya.
  • Anemia defisiensi vitamin: Anemia ini terjadi ketika tubuh kekurangan vitamin B12 atau asam folat.
  • Anemia aplastik: Merupakan gangguan dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel induk pembentuk darah di sumsum tulang, mengakibatkan jumlah sel darah merah menjadi sedikit.
  • Anemia sel sabit: Merupakan kondisi genetik dimana protein hemoglobin abnormal berbentuk sabit dan kaku yang membuatnya sulit mengalir ketika melewati pembuluh darah yang kecil. Sel darah merah sabit ini juga lebih mudah rusak dibandingkan sel darah merah normal.

Apa penyebab Hb kurang?

Ada beberapa alasan yang dapat memicu terjadinya Hb rendah dalam tubuh seperti yang dijelaskan di bawah ini.3

  1. Masalah Pendarahan

    Beberapa contoh masalah pendarahan yang dapat menyebabkan hemoglobin rendah meliputi:

    • Pendarahan menstruasi yang berat.
    • Pendarahan terus-menerus di saluran pencernaan akibat kanker kolon atau tukak lambung.
    • Pendarahan di saluran pencernaan yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen.
  2. Masalah dengan Produksi Sel Darah Merah

    Tubuh memproduksi sel darah merah dan putih di sumsum tulang. Namun, tubuh mungkin tidak menghasilkan cukup sel darah merah jika terdapat kondisi yang mempengaruhi kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi cukup sel darah merah. Contohnya meliputi:

    • Limfoma.
    • Leukemia.
    • Anemia aplastik dan anemia pernisiosa.
    • Multiple myeloma.
    • Sindrom myelodysplastic.
    • Penyakit ginjal kronis.
    • Kemoterapi.
  3. Asupan Nutrisi Rendah

    Tubuh mungkin memiliki hemoglobin rendah jika:

    • Tubuh tidak dapat menyerap zat besi yang mempengaruhi kemampuan untuk membuat sel darah merah.
    • Diet rendah zat besi. Zat besi umumnya diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Meskipun tidak semua zat besi diserap oleh tubuh, diet rendah zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi.
    • Tidak mendapatkan cukup nutrisi esensial seperti vitamin B12 dan B9 yang dapat menyebabkan anemia pernisiosa dan anemia megaloblastik.
  4. Penyebab Lain

    Selain alasan-alasan di atas, ada juga penyebab lain tubuh memiliki kadar hemoglobin yang rendah, seperti:

    • Sehabis menjalani operasi gastrointestinal yang menyebabkan tubuh tidak mampu menyerap zat besi dengan optimal.
    • Donor darah berlebihan.
    • Perubahan besar pada tubuh, seperti kehamilan atau pada anak-anak terjadi lonjakan pertumbuhan.

Apa saja gejala Hb rendah?

Gejala umum dari hemoglobin rendah termasuk:1

  • Kelemahan.
  • Sesak napas.
  • Pusing.
  • Detak jantung cepat dan tidak teratur.
  • Detakan di telinga.
  • Sakit kepala.
  • Tangan dan kaki dingin.
  • Kulit pucat atau kuning.
  • Nyeri dada.

Beberapa golongan rentan mengalami Hb rendah dan merasakan berbagai gejalanya. Golongan yang rentan tersebut antara lain adalah orang lanjut usia atau orang yang kekurangan zat besi dalam pola makan sehari-hari. Selain itu juga orang yang melakukan olahraga berat karena aktivitas fisik seperti ini dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah dalam aliran darah.1

Wanita yang sedang menstruasi serta ibu hamil juga mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami Hb rendah atau anemia. Terakhir, seseorang yang memiliki masalah kesehatan kronis, termasuk autoimun, penyakit liver, tiroid dan radang usus, kemungkinan memiliki kadar hemoglobin yang lebih rendah dimana hal ini meningkatkan risiko terkena anemia.1

Bagaimana mengatasi Hb rendah?

Pengobatan untuk Hb rendah tergantung pada usia, tingkat keparahan dan penyebabnya. Untuk anemia defisiensi zat besi secara khusus, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan:3

  • Suplemen zat besi: Ini adalah pengobatan paling umum untuk defisiensi zat besi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen zat besi.
  • Terapi zat besi melalui pembuluh darah: Terapi ini umum dilakukan untuk anemia defisiensi zat besi yang parah. Terapi ini juga digunakan pada pasien yang menderita anemia defisiensi zat besi sekaligus memiliki kondisi kronis seperti penyakit celiac atau penyakit ginjal.
  • Transfusi sel darah merah: Cara ini dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dan zat besi dalam darah.
  • Operasi untuk menghentikan pendarahan yang menyebabkan anemia defisiensi zat besi: Dokter juga dapat melakukan prosedur seperti endoskopi atas atau kolonoskopi untuk menemukan penyebab pendarahan.

Meskipun ada banyak jenis anemia yang tidak dapat dicegah, mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi zat besi, asam folat, serta vitamin B12 seperti daging sapi, sayuran berdaun hijau, produk susu dan kacang-kacangan yang dapat membantu mencegah anemia zat besi.1,2

Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Medical News Today. 2024. What to know about hemoglobin levels. Available at https://www.medicalnewstoday.com/articles/318050. Retrieved: June 9, 2024.
  2. Cleveland Clinic. 2022. Low Hemoglobin. Available at https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17705-low-hemoglobin. Retrieved: June 9, 2024.
  3. Very Well Health. 2023. Low Hemoglobin Levels: Everything You Need to Know. Available at https://www.verywellhealth.com/low-hemoglobin-5217077. Retrieved: June 9, 2024.
Share Pemenuhan Kebutuhan Zat Besi