Detail

Cara Menaikkan Berat Badan Anak Karena Kurang Nafsu Makan

Mengalami kurang berat badan tidak sama dengan kurus atau langsing. Anak dengan postur bawaan yang kecil ramping bisa tetap sehat dengan menjaga pola makan dan kegiatan aktifnya setiap hari. Namun, kekurangan berat badan bisa menjadi tanda masalah pola makan, kesehatan, atau emosional.1

Menurut beberapa studi, memiliki berat badan yang sehat pada anak memastikan mereka lebih bugar, sehat, dan percaya diri.2 Kondisi ini juga membantu mereka belajar lebih baik dan memiliki masalah kesehatan yang lebih sedikit di kemudian hari.

Jika orang tua mendorong anak-anak untuk aktif dan makan dengan baik, mereka lebih mungkin memiliki berat badan yang ideal dan menjalani kehidupan yang sehat.2 Itulah sebabnya, menjaga dan meningkatkan nafsu makan anak itu penting. Berikut ini adalah beberapa tips cara menaikkan berat badan anak yang kurang nafsu makan.

Penyebab Anak Susah Makan

Ada kalanya anak kehilangan nafsu makan yang menjadikan porsi makan setiap harinya berkurang. Kondisi ini tentunya membuat orang tua khawatir karena takut si Kecil tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya untuk bisa tumbuh sehat dan normal.

Kabar baiknya adalah seringkali, nafsu makan anak yang hilang biasanya akan kembali seperti sebelumnya setelah beberapa waktu3 jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Di sisi lain, ada alasan umum yang menyebabkan anak jadi susah makan, seperti:3

  1. Penyakit: Penyakit umum seperti pilek, flu, dan infeksi telinga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada anak-anak.
  2. Tumbuh gigi: Ketika anak sedang tumbuh gigi, gusi mungkin terasa sakit dan nyeri yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan atau susah makan.
  3. Toxic stress: Toxic stress adalah jenis stres yang dapat berdampak negatif pada kondisi fisik dan emosional anak. Ketika anak mengalami stres ini, tubuh memproduksi hormon stres dalam jumlah tinggi, seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat mengganggu nafsu makan dan pencernaan. Toxic stress juga dapat mempengaruhi kemampuan otak mengelola sinyal lapar dan kenyang yang mengakibatkan hilangnya nafsu makan atau penurunan asupan makanan.
  4. Obat-obatan: Beberapa obat seperti antibiotik dan pereda nyeri dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada anak-anak.
  5. Masalah gigi: Gigi berlubang atau penyakit gusi dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat makan yang dapat membuat buah hati menghindari makan.
  6. Preferensi makanan: Biasanya anak-anak adalah picky eater yang memiliki makanan tertentu yang disukai atau dihindari.
  7. Makan berlebihan: Anak-anak yang makan atau ngemil terlalu banyak pada satu waktu mungkin tidak merasa lapar untuk waktu makan berikutnya.
  8. Pertumbuhan pesat: Nafsu makan anak-anak dapat berubah seiring dengan pertumbuhan mereka. Mereka makan lebih banyak dari biasanya selama masa pertumbuhan dan kemudian makan lebih sedikit ketika pertumbuhan mereka melambat.
  9. Kekurangan Zat Besi (ADB). Kekurangan zat besi juga bisa menyebabkan nafsu makan berkurang, baik itu pada bayi maupun anak anak. Misalnya, si Kecil jarang diberi MPASI/makanan yang kaya akan zat besi (daging atau hati ayam). Selain itu, jika bayi mengonsumsi MPASI instan yang diperkaya zat besi tetapi masih mengalami ADB, hal ini biasanya disebabkan oleh frekuensi pemberiannya yang kurang dari dua kali sehari.6,7

Kapan Orang Tua Perlu Khawatir Saat Anak Susah Makan?

Penting untuk memantau berat badan dan pertumbuhan anak jika mereka mengalami kehilangan nafsu makan. Namun, bila si Kecil menunjukkan beberapa tanda di bawah ini ada baiknya orang tua segera berkonsultasi pada dokter anak:3

  • Penurunan berat badan: Jika anak kehilangan berat badan atau tidak mengalami peningkatan berat badan seperti yang diharapkan, itu bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius.
  • Kehilangan nafsu makan berkelanjutan: Jika nafsu makan anak tidak membaik setelah beberapa hari, sudah saatnya berkonsultasi dengan dokter anak.
  • Kelelahan: Jika anak tampak sangat lelah atau lemah setiap harinya, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak mendapatkan cukup nutrisi.
  • Gejala lain: Jika anak mengalami gejala lain, seperti demam, muntah, atau diare, bersamaan dengan susah makan makan, sangat penting untuk mencari pertolongan medis.

Cara Menaikkan Berat Badan Anak yang Susah Makan

Menaikkan berat badan anak bisa dilakukan dengan mudah asalkan buah hati memiliki nafsu makan yang baik. Itulah alasannya, sebelum memberikan berbagai menu makanan sehat, meningkatkan nafsu makan anak perlu dilakukan. Berikut ini adalah beberapa cara penambah nafsu anak yang bisa dicoba.

  1. Berikan makanan kesukaannya4
    Tanpa adanya masalah medis tertentu, anak yang susah makan biasanya merasa tidak cocok dengan menu yang disajikan. Sebagai “pancingan”, orang tua bisa memberikan makanan kesukaan anak selama tidak membahayakan kesehatannya. Mengajaknya memilih bahan makanan yang dia suka atau memasak menu makanan sesuai permintaannya adalah usaha yang layak dicoba untuk meningkatkan nafsu makan anak yang berdampak pada berat badannya.
  2. Sajikan menu kaya protein
    Menyajikan menu makanan kaya protein bisa menjadi jalan tercepat untuk meningkatkan berat badan anak. Baik dimasak langsung atau menjadi campuran di dalam makanannya, sumber protein berikut bagus untuk berat badan si Kecil:5
    • Daging merah, termasuk daging sapi cincang, steak, dan domba.
    • Daging putih, seperti ayam dan kalkun (terutama dengan kulit).
    • Ikan berlemak, seperti salmon, makarel, tuna, trout, dan sarden.
    • Telur.
    • Kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk pecan, kenari, almond, biji chia, dan biji rami.
    • Protein kedelai, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai.
  3. Jangan melupakan karbohidrat
    Selain protein, anak juga membutuhkan karbohidrat untuk sumber tenaga yang membuatnya aktif sepanjang hari. Beberapa sumber karbohidrat yang baik untuk meningkatkan berat badan anak adalah nasi, kentang, ubi manis, jagung, sereal, pasta, oat, roti dari gandum utuh, dan sebagainya.5
  4. Berikan makanan kaya akan zat besi
    Selain protein dan karbohidrat, si Kecil tentunya membutuhkan makanan tinggi zat besi agar terhindar dari anemia defisiensi zat besi juga, seperti daging merah, jeroan, ayam, ikan, seafood, bayam, brokoli, dan biji-bijian.6,7
  5. Hindari minum terlalu banyak
    Hidrasi penting bagi anak-anak dari bayi hingga remaja. Namun, terlalu banyak cairan membuat ruang dalam perut untuk makanan jadi lebih sedikit. Untuk meningkatkan nafsu makan anak, ada baiknya untuk membiasakan minum setelah makan selesai supaya anak bisa bersantap lebih banyak. Selain itu, hindari minuman manis seperti soda dan jus buah kemasan.5
  6. Perbolehkan makan kapanpun lapar
    Normalnya, makan tidak boleh dilakukan sepanjang hari tanpa aturan. Namun, bagi anak-anak yang kesulitan menambah berat badan, mengizinkan makan kapan saja saat anak merasa lapar menjadi pendekatan yang masuk akal. Tidak perlu terikat pada waktu makan dan ngemil yang telah diatur sebelumnya dan dianggap “normal”, sebab saat ini yang terpenting anak mendorong anak supaya lebih semangat makan saat mereka lapar.5
  7. Jauhkan anak dari makanan “kalori kosong”
    Makanan “kalori kosong” adalah jenis makanan yang tinggi kalori namun minim nutrisi. Makanan seperti keripik kentang dan makanan cepat saji memang menjadi penambah berat badan anak yang signifikan. Namun, makanan tersebut umumnya rendah nutrisi sehingga tidak akan memberikan manfaat bagi kesehatan anak. Akan jauh lebih baik memilih makanan yang segar, bergizi dan utuh sesering mungkin.5

Selain menerapkan cara di atas, orang tua juga bisa berkonsultasi pada dokter anak dan ahli nutrisi untuk mendapatkan masukan yang membantu meningkatkan nafsu makan anak dan menaikkan berat badannya.5 Apabila diperlukan, bisa memberi si Kecil suplemen atau vitamin nafsu makan. Salam sehat!

Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Eat Right. 2021. Safe Weight Gain Tips for Underweight Kids. Available at https://www.eatright.org/health/wellness/weight-and-body-positivity/safe-weight-gain-tips-for-underweight-kids. Retrieved: July 16, 2024.
  2. Out Little Joys. 5 Tips to Help Children Maintain a Healthy Weight by Nutritionists. Available at https://ourlittlejoys.com/blog/healthy-weight-for-kids/, Retrieved: July 16. 2024.
  3. First 5 California. What Can Cause a Loss of Appetite in Children? Available at https://www.first5california.com/en-us/articles/what-can-cause-a-loss-of-appetite-in-children/. Retrieved: July 16, 2024.
  4. Care Options for Kids. 2020. Loss Of Appetite In Children. Available at https://careoptionsforkids.com/blog/appetite-loss-in-children. Retrieved: July 16, 2024.
  5. Healthline. 2021. Choosing the Best Foods to Help Your Child Gain Weight Healthily. Available at https://www.healthline.com/health/childrens-health/weight-gain-foods-for-kids. Retrieved: July 16, 2024.
  6. Tuasaude. 10 Anemia Symptoms That May Mean You Have Low Hemoglobin. Available at https://www.tuasaude.com/en/anemia-symptoms/#google_vignette.
  7. NCBI. Appetite and ghrelin levels in iron deficiency anemia and the effect of parenteral iron therapy: A longitudinal study. Available at https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7272047/.
Share Pemenuhan Kebutuhan Zat Besi