Anak Sering Lemas? Bisa Jadi Kekurangan Zat Besi

Apakah anak sering terlihat kelelahan, lesu, berwajah pucat, atau tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas apa pun? Jika iya, coba periksa, apakah asupan zat besi hariannya sudah PAS? Selain itu, pastikan pula apakah anak mengalami kekurangan zat besi atau malah menderita anemia defisiensi zat besi.

Gejala Anak yang Kekurangan Zat Besi

Selama ini, kekurangan zat besi selalu dianggap sebagai anemia. Padahal, belum tentu lho. Zat besi merupakan salah satu nutrisi penting dalam proses tumbuh kembang anak karena berperan dalam pembentukan sel darah merah yang sehat, sehingga distribusi oksigen ke seluruh jaringan tubuh bisa berjalan dengan baik. Zat besi juga dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu salah satu komponen penting dalam sel darah merah yang bertugas mengikat oksigen dan membantu mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Jika anak kekurangan zat besi, maka pembentukan hemoglobin pun jadi terganggu, dan asupan oksigen menjadi tidak lancar. Inilah yang kemudian membuat anak terlihat lesu, lemas, jadi tidak suka bermain, bahkan lebih senang menyendiri. Selain itu, anak jadi lebih mudah lelah, padahal hanya melakukan aktivitas ringan.

Jika tak ditangani segera, kekurangan zat besi membuat daya tahan tubuh anak jadi menurun, dan anak jadi mudah terkena penyakit, seperti:

●     Rentan terkena infeksi yang butuh waktu sembuh lebih lama.

●     Mengalami batuk dan pilek yang tak kunjung sembuh.

●     Sering demam dan diare.

Dalam banyak kasus, ada anak yang mengalami kekurangan zat besi tanpa mengalami anemia. Hal berikutnya yang juga perlu diperhatikan, gejala anak yang kekurangan zat besi sering tidak terlihat sampai kondisi mulai memburuk dan anak sudah mengalami anemia defisiensi besi.

Untuk itu, Ibu perlu memastikan terpenuhinya asupan zat besi harian melalui pola makan dan minum yang mengandung zat besi. Lakukan pula pemeriksaan rutin ke dokter untuk mengetahui, apakah anak kekurangan zat besi atau sudah mengalami anemia defisiensi besi?

Gejala Anak yang Mengalami Anemia Defisiensi Besi

Jika kondisi tubuh anak yang kekurangan zat besi dibiarkan dalam jangka panjang tanpa segera diatasi, anak berpotensi mengalami anemia defisiensi besi.

1.   Penyebab Anemia Defisiensi Besi

Penyebab lain terjadinya anemia defisiensi besi pada anak, antara lain:

●     Kekurangan zat besi sejak lama dan tak didukung konsumsi makanan yang mengandung zat besi.

●     Anak tidak segera mendapatkan suplemen zat besi, padahal sudah menunjukkan tanda kekurangan zat besi.

●     Terlalu banyak minum susu yang membuat proses penyerapan zat besi di dalam tubuh terganggu.

●     Menderita penyakit tertentu yang membuat tubuh tidak bisa menyerap zat besi dengan baik.

●     Terjadi cidera atau pendarahan pada organ dalam, misalnya pendarahan pada saluran pencernaan atau bagian tubuh lainnya.

2.   Gejala Anemia Defisiensi Besi pada Anak

Beberapa gejala anak mengalami anemia defisiensi besi yang disebabkan kekurangan zat besi, antara lain:

●     Cepat lelah, wajah dan kulit terlihat pucat.

●     Lemah, lesu, tidak bersemangat dan lebih sering tampak murung.

●     Nafas dan detak jantung cepat.

●     Kehilangan nafsu makan dan sering mengeluh pusing.

●     Mengalami keterlambatan dan gangguan tumbuh kembang.

●     Terlihat gangguan perilaku dan mudah terkena infeksi sehingga sering sakit.

Apakah anak menunjukkan salah satu atau beberapa gejala kekurangan zat besi atau anemia defisiensi besi di atas? Untuk mengatasi kekurangan asupan zat besi harian pada anak, Ibu bisa menambahkan sediaan zat besi khusus untuk anak. Pilih yang memiliki kandungan besi dalam bentuk Fe3+ Iron Polymaltose Complex (IPC) sehingga dapat diserap secara alami oleh tubuh anak.

Selain itu, tetap melakukan pemeriksaan segera ya, terutama jika gejala yang ditunjukkan tidak secara signifikan mengarah ke gejala kekurangan zat besi atau anemia defisiensi zat besi.

Referensi:

●     https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/hati-hati-balita-rentan-kekurangan-zat-besi/

●     https://www.sehatq.com/artikel/anemia-defisiensi-besi-pada-anak#gejala-anemia-pada-anak

●     https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/malnutrisi/ciri-bayi-kekurangan-zat-besi/

●     https://health.grid.id/read/352606815/gejala-kekurangan-zat-besi-pada-anak-dampak-dan-cara-mengatasinya-juga-mencegahnya?page=all