Detail

Menu Buka Puasa untuk Anak Agar Nutrisinya Tetap Terjaga

Bulan Ramadan akan segera tiba. Selain mempersiapkan mental, kondisi tubuh juga harus dijaga agar tetap prima supaya puasa lancar. Bagi orang dewasa, puasa mungkin terasa ringan jika sudah terbiasa. Namun, lain halnya dengan anak-anak. Kendati belum wajib berpuasa, namun anak-anak bisa diajarkan untuk melakukan ibadah tersebut juga.1

Tentunya mengajarkan anak berpuasa harus dilakukan dengan cermat sebab toleransi puasa pada anak-anak ditentukan oleh kesehatan dan gizi secara keseluruhan, serta seberapa siap mereka menjalani hari tanpa makan dan minum.2

Sebelum anak berpuasa, orang tua harus menilai aktivitasnya, kebiasaan makannya, dan kemampuannya dalam menoleransi rasa lapar. Membuat anak-anak di bawah usia 8 tahun tertarik untuk berpuasa adalah hal yang baik untuk menyadarkan mereka akan nilai-nilai budaya dan agama, namun memaksa untuk berpuasa tidak disarankan.2

Dari aspek kesehatan, memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang sangat penting bagi anak-anak saat berpuasa. Itulah sebabnya, variasi makanan bergizi seimbang harus dilakukan supaya anak tidak mengalami malnutrisi.2

Cara Mengajarkan Anak Puasa

Berikut ini adalah beberapa cara mengajarkan anak puasa yang bisa dilakukan.

  1. Lakukan secara bertahap.

    Sangat disarankan anak-anak melakukan puasa secara bertahap agar tubuh mereka terbiasa menjalani waktu berjam-jam tanpa makanan dan minum. Jika anak berusia di bawah 10 tahun, sebaiknya puasa dilakukan tidak terlalu lama misalnya dari jam sarapan hingga makan siang saja. Dengan memperkenalkan puasa dalam jangka waktu pendek dan secara bertahap menambah durasinya, tubuh anak akan menyesuaikan diri dengan lebih baik.1

  2. Perhatikan menu makanan anak.

    Untuk jam makan pertama, berikan anak makanan yang tinggi serat dan membuat kenyang lebih lama. Penuhi juga kebutuhan protein serta air agar tubuhnya tetap bertenaga serta terhidrasi selama waktu puasanya.1,2 Saat berbuka, boleh memberikan si Kecil buah atau jus buah untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineralnya. Jangan lupa juga bahwa anak butuh asupan protein baik nabati dan hewani.2 Terakhir, pastikan anak makan sayur ketika berbuka puasa untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral dan serat.8

  3. Jaga asupan airnya.

    Ini penting sekali untuk mencegah dehidrasi pada anak selama belajar puasa. Ketika di pagi hingga siang anak dibatasi untuk minum, maka setelah berbuka hingga waktunya untuk sahur atau makan pertama usahakan memberikan air putih dalam jumlah cukup. Hindari memberikan minuman berpemanis secara berlebihan.1

  4. Hindari makan berlebihan saat berbuka.

    Walaupun berpuasa setengah hari, biasanya anak-anak akan ikut keluarganya berbuka puasa saat adzan Maghrib berkumandang. Jangan memberikan makanan dengan porsi besar hanya karena anak lapar sebab itu akan membuat pencernaannya “kaget”. Bagi menjadi dua porsi misalnya saat Maghrib dan setelah Tarawih supaya lambung tidak bekerja terlalu keras. Hindari juga memberikan makanan tinggi garam, lemak dan gorengan agar lebih sehat.1

  5. Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak Selama Puasa

    Zat besi membantu darah membawa oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh. Zat besi juga bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menjaga fungsi kekebalan tubuh. Mengonsumsi zat besi mencegah anak dari anemia, apalagi saat bulan puasa di mana waktu makan anak menjadi terbatas.7 Anak-anak usia 4 hingga 8 tahun membutuhkan sekitar 10 mg zat besi setiap harinya.3

Untuk memenuhi kebutuhan harian zat besi anak, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:3

  • Berikan makanan kaya zat besi. Untuk anak-anak yang sedang belajar puasa, pastikan di setiap waktu makannya ada sumber zat besi yang baik misalnya daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan bayam atau sayuran berdaun hijau lainnya.3
  • Masukkan sumber vitamin C dalam menunya. Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi. Makanan yang tinggi vitamin C antara lain buah jeruk, melon, stroberi, paprika, tomat, dan sayuran berwarna hijau tua.3
  • Berikan suplemen zat besi. Pemberian suplemen zat besi tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Oleh karena itu, konsultasikan pada dokter anak sebelum memutuskan pemberian suplemen dan pastikan juga dosisnya.3

Ide Menu Buka Puasa Untuk Anak Kaya Zat Besi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, anak-anak sebaiknya tidak langsung berpuasa sehari penuh namun bertahap. Di setiap waktu makannya, pastikan anak mendapatkan asupan zat besi untuk mencukupi kebutuhan hariannya melalui berbagai menu buka puasa untuk anak yang sehat di bawah ini.5,6

  • Sup lentil dan wortel.
  • Kari tofu.
  • Tempe teriyaki dengan saus kacang.
  • Abon hati ayam.
  • Rendang.

Satu hal yang perlu menjadi catatan adalah jangan berikan anak susu secara berlebihan baik saat makan pertama maupun berbuka puasa. Susu memang kaya kalsium. Namun dalam kaitannya dengan asupan zat besi, kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Dalam sehari, batasi asupan susu maksimal 710 mL per hari.4

Membiasakan anak ikut berpuasa sejak dini itu baik, selama dilakukan perlahan sesuai dengan kemampuan tubuh si Kecil. Berikan makanan bergizi seimbang dan penuhi kebutuhan airnya supaya selama puasa kesehatan anak tetap prima.

Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Firstery Parenting. Is Your Child Fasting This Ramadan? 5 Nutritional Tips to Follow + Child-friendly Recipes Inside! (Internet). (Cited February 2024). Available from: https://parenting.firstcry.com/articles/is-your-child-fasting-this-ramadan-5-nutritional-tips-to-follow-child-friendly-recipes-inside/.
  2. Tree Top Hospital. Balancing Nutrition For Children Observing Fasting (Internet). (Cited February 2024). Available from: https://www.treetophospital.com/media/balancing-nutrition-for-children-observing-fasting.
  3. Mayo Clinic. Iron deficiency in children: Prevention tips for parents (Internet). (Cited February 2024). Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634.
  4. Nemours Kids Health. Iron (Internet). (Cited February 2024). Available from: https://kidshealth.org/en/parents/iron.html.
  5. BBC Good Food. Iron Rich Vegetarian Recipes. (Cited March 2024). Available from: https://www.bbcgoodfood.com/recipes/collection/iron-rich-vegetarian-recipes?page=2
  6. Cookpad. Zat Besi. (Cited March 2024). Available from: https://cookpad.com/id/cari/zat%20besi?event=search.typed_query.
  7. Halodoc. Ibu, Ini Cara Penuhi Nutrisi si Kecil Saat Puasa. (Cited March 2024). Available from: https://www.halodoc.com/artikel/ibu-ini-cara-penuhi-nutrisi-si-kecil-saat-puasa.
  8. Yankes Kemkes. Asupan Gizi Benar, Ramadan Lancar. (Cited March 2024). Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2521/asupan-gizi-benar-puasa-ramadhan-lancar.
Share Pemenuhan Kebutuhan Zat Besi