Detail

Manfaat Zat Besi yang Menyehatkan Tubuh

Zat besi adalah mineral penting untuk pembentukan hemoglobin.(1) Hemoglobin sendiri adalah protein yang memiliki fungsi utama memberikan warna merah pada darah dan juga mengangkut oksigen serta mengedarkannya ke seluruh tubuh.(1,2) Menariknya, selain berhubungan dengan produksi sel darah merah, manfaat zat besi juga cukup bayak dalam berbagai proses penting di dalam tubuh.

Kekurangan zat besi bukan hanya mengakibatkan berkurangnya hemoglobin dalam darah, namun juga penurunan pasokan oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh.(2,3) Hal ini menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Nah, di bawah ini adalah berbagai manfaat dan fungsi zat besi untuk tubuh yang wajib diketahui.

Manfaat Zat Besi Bagi Kesehatan Tubuh

Secara umum, manfaat zat besi bagi kesehatan tubuh tidak langsung nampak karena mineral tersebut bekerja di dalam darah. Namun, ketika kebutuhan zat besi tercukupi tubuh akan terasa lebih bugar dan segar karena kebutuhan oksigen dan nutrisi tercukupi. Selain itu, ada banyak kegunaan zat besi lainnya yang penting untuk dipahami, misalnya:

  1. Mencegah Anemia
    zat besi yang paling utama adalah mencegah sekaligus mengatasi anemia. Hal ini dikarenakan zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein pada sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Tanpa hemoglobin yang cukup, kondisi ini dapat menyebabkan anemia defisiensi besi yang memicu berbagai gejala, seperti kelelahan, pusing, sesak napas, sakit kepala, dan jantung berdebar.(3,4)
  2. Menjaga kesehatan fungsi otak
    Secara tidak langsung, otak membutuhkan zat besi untuk berfungsi dengan baik. Pasalnya, zat besi adalah kunci pembentukan hemoglobin yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh termasuk ke otak. Jika kebutuhan zat besi terpenuhi, hemoglobin bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan otak mendapatkan pasokan oksigen yang dibutuhkannya untuk menjalankan fungsi kognitif. Zat besi meningkatkan aliran darah di otak, membantu membuat jalur saraf baru untuk mencegah komplikasi kognitif, seperti penyakit demensia dan penyakit Alzheimer.(3,4)
  3. Menjaga kinerja fungsi otot
    Tidak hanya berperan dalam pembentukan hemoglobin, zat besi juga menjadi komponen penting dari mioglobin, yaitu protein yang membantu suplai oksigen ke otot. Dengan begitu, otot tetap berfungsi dan bekerja secara optimal. Itu jugalah yang menjadi alasan ketika kekurangan zat besi, tubuh terasa lemas yang disebabkan oleh otot yang kekurangan tenaga.(3)
  4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
    Zat besi juga berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mineral ini mampu mencegah dan mengobati berbagai kondisi kesehatan. Sel darah merah yang dihasilkan penting untuk memperbaiki jaringan dan kerusakan sel. Dengan begitu bisa mencegah terjadi penyakit di kemudian hari. Hemoglobin dalam sel darah merah juga meningkatkan sistem kekebalan dan memastikannya bekerja pada tingkat yang optimal.(3)
  5. Meningkatkan energi tubuh
    Zat besi bertanggung jawab membawa oksigen ke otot dan otak. Jika seseorang tidak mengonsumsi cukup zat besi dalam makanan, efisiensi penggunaan energi tubuh akan terpengaruh. Zat besi membantu meningkatkan fokus dan tingkat konsentrasi, mengurangi iritabilitas, dan meningkatkan stamina.(2)
  6. Meningkatkan kualitas tidur
    Ada kalanya tubuh terasa sangat lelah namun sulit untuk beristirahat apalagi terlelap. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kekurangan zat besi. Sebelum kondisi tersebut terjadi, mulailah menerapkan pola makan yang kaya zat besi setiap hari supaya tidak hanya mudah tertidur, tapi juga menikmati tidur nyenyak setiap malam. Beberapa makanan yang tinggi zat besi adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, telur, daging merah dan juga produk olahan susu.(3)
  7. Mencegah infeksi
    Asupan zat besi yang cukup dapat membantu pembelahan dan proses pematangan sel darah putih, terutama limfosit. Peran utama limfosit adalah mendeteksi bibit penyakit dan mematikannya. Ketika terluka, sel darah merah juga tidak mampu menyuplai oksigen yang cukup sehingga pemulihan luka berlangsung lebih lama.(3)

Manfaat zat besi di atas menunjukkan pentingnya kecukupan mineral dalam pola makan sehari-hari. Sayangnya, zat besi tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Sehingga kamu disarankan untuk mengonsumsi bahan makanan yang mengandung zat besi tinggi. Jika perlu, konsumsi suplemen zat besi dengan dosis sesuai anjuran, di pasaran tersedia bentuk drops, sirup maupun tablet kunyah sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan usia. Penuhi asupan zat besi harian agar tubuh lebih sehat dan bebas keluhan!

Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Web MD Editorial Contributors. (2022). Anemia. Web MD. Diakses dari https://www.webmd.com/a-to-z-guides/understanding-anemia-basics.
  2. Megan Ware. (2018). Everything You Need to Know. Medical News Today. Diakses dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/287228.
  3. Roselle Espina. (2023). 10 Health Benefits of Taking Iron Supplements. Diakses dari https://longevity.technology/lifestyle/10-health-benefits-of-taking-iron-supplements/.
  4. Jennifer Lefton. (2022). Health Benefits of Iron. Very Well Health. Diakses dari https://www.verywellhealth.com/iron-supplements-benefits-4178814.
Share Pemenuhan Kebutuhan Zat Besi