Cara Efektif untuk Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dirilis BPS tahun 2013 ada kurang lebih 37,1% ibu hamil yang mengalami anemia. Angka tersebut mengalami peningkatan menjadi 48,9% pada tahun 2018. Defisiensi zat besi memang bukan satu-satunya penyebab anemia, namun ketika jumlah penderita anemia di kalangan ibu hamil meningkat, maka sudah jelas kekurangan asupan zat besi menjadi penyebab utamanya.
Padahal menurut WHO dan Kemenkes RI 2014, kebutuhan zat besi selama kehamilan yang kurang lebih 1.000 mg penting untuk dipenuhi karena berpengaruh pada kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak. Jumlah zat besi tersebut tidak bisa dipenuhi hanya dengan asupan makanan kaya zat besi saja, namun tetap perlu didukung dengan produk sediaan zat besi.
Tips Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Bumil
Masih berdasarkan data WHO yang ditayangkan kembali di website motherandbaby, disebutkan bahwa kebutuhan zat besi ibu hamil akan mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat, maka berikut ini tips yang bisa dilakukan agar kebutuhan zat besi bumil bisa terpenuhi dengan baik:
1. Rutin Konsumsi Vitamin C
Karena kebutuhan zat besi meningkat 2x lipat, maka diperlukan pula konsumsi vitamin C secara rutin. Vitamin C membantu proses absorpsi zat besi dari makanan kaya zat besi, seperti sereal maupun sayuran sehingga bisa diserap tubuh dengan baik. Pemenuhan kebutuhan vitamin C bisa melalui berbagai jenis buah jeruk, stroberi, brokoli, dan sebagainya.
2. Konsumsi Produk Sediaan Zat Besi di Trimester Pertama
Pada trimester pertama jika diketahui dari pemeriksaan kesehatan Moms mengalami kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl, maka perhatikan kecukupan asupan zat besi dari makanan yang dikonsumsi. Beberapa jenis makanan kaya akan zat besi misalnya sayuran berwarna hijau, kacang polong dan kacang hijau.
Bisa pula dengan mengonsumsi beragam ikan, daging merah segar, atau hati ayam. Selain itu, Moms bisa menambahkan produk sediaan zat besi yang mengandung Iron Polymaltose Complex (IPC) yang merupakan senyawa larut air dan terdiri dari inti besi (III)-hidroksida dengan polymaltose shell yang menyerupai ferritin.
Referensi:
- https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1333/sdgs_2/1
- https://pusdatin.kemkes.go.id
- https://www.nutriclub.co.id/article-kehamilan/nutrisi/gizi/penuhi-kebutuhan-zat-besi-ibu-hamil
- https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-konsumsi-tablet-fe-bagi-ibu-hamil